Popular Post

Posted by : That my life Sabtu, 26 November 2011



The Mongolian Death Worm (Cacing maut mongolia)


Cacing Kematian Mongolia adalah cryptid yang dilaporkan ada di Gurun Gobi. Hewan ini umumnya dianggap sebagai makhluk cryptozoology; laporan pengamatan yang ada disengketakan atau belum dikonfirmasi. Cacing ini bertubuh gemuk dan berwarna merah cerah, memiliki panjang 0.6 hingga 1.5 meter. Cacing ini diklaim oleh penduduk Mongol setempat memiliki kemampuan menyebar asam dan mengeluarkan sengatan listrik yang akan membunuh manusia




The Mongolian Death Worm , diketahui suku nomaden Mongolia sebagai khorkhoi allghoi (kadang-kadang dipanggil sebagai allerghoi horhai atau olgoj chorchoj) atau 'cacing usus' karena mirip dengan usus sapi.Mahluk ini berwarna merah, dan kadang-kadang digambarkan memiliki bintik-bintik gelap atau bercak-bercak,.Mahluk ini juga memiliki panjang tubuh kira-kira 2 sampai 5 meter.
The Mongolian Death Worm menghuni Selatan Gurun Gobi di Mongolia. Referensi pertama binatang yang luar biasa ini muncul dalam Chapman Andrews '1926 buku Profesor Roy On the Trail of Ancient Man, meskipun palaentoloigis Amerika (ia inspirasi karakter Indiana Jones) . ia tidak sepenuhnya yakin dengan cerita-cerita rakasa yang ia dengar di sebuah pertemuan para pejabat Mongolia: "Tidak ada yang pernah melihat makhluk itu, tetapi mereka semua sangat yakin dengan keberadaan mahluk itu dan menggambarkannya dengan teliti."

Penjelajah Ceko Ivan Mackerle:
"-Seperti Sosis dengan panjang lebih dari setengah meter (20 inci)dan dengan tebal sebesar lengan manusia, mirip usus sapi. Ekornya pendek, seperti tepotong. sulit menggambarkan kepalanya karena terlihat seperti tidak mempunyai mata, hidung atau mulut. warnanya gelap merah, seperti darah atau salami ... ia bergerak dengan cara yang aneh - baik dengan cara menggelinding atau menggeliat menyamping, dengan menyapu. mahluk itu tinggal di bukit pasir terpencil dan di lembah-lembah panas bawah tanah di gurun Gobi dengan tanaman saxaul. ia hanya terlihat selama bulan-bulan terpanas tahun, Juni dan Juli, kemudian pada bulan-bulan lain ia masuk ke dalam liang pasir dan tidur. Ia sering keluar dari tanah terutama setelah hujan, ketika tanah basah. Mahluk ini sangat berbahaya, karena dapat membunuh seketika manusia dan hewan dalam jarak beberapa meter. "

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Teen touch - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -